PASAR DAN STRUKTUR PASAR
Pengertian Pasar
Pasar dibedakan menjadi 2, yaitu pasar nyata dan pasar abstrak.
Pasar nyata adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Dinamakan pasar nyata karena kita dapat melihat dengan jelas pertemua fisik antara penjual dan pembeli dalam melakukan jual beli barang.Yang termasuk pasar nyata adalah pasar tradisional. Pasar abstrak adalah kebalikan dari pasar nyata. Dimana penjual dan pembeli tidak perlu harus bertemu untuk mengadakan transaksi. Pada pasar ini penjual dan pembeli tidak harus melakukan pertemuan, penjual hanya perlu mengajukan contoh barang saja.
Pasar Persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak pembeliØ dan banyak penjual yang menjual barang yang sama, sehingga tidak ada pihak yang bias memengaruhi harga pasar. Akibatnya , penjual tidak bias seenaknya menentukan harga. Karena ketidakmampuan kedua belah pihak dalam menentukan harga pasar, kedua belah pihak tersebut disebut penerima harga ( price taker). Contohnya: pasar wortel, kentang, cabai, daging, dst.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
1. Jumlah penjual banyak
2. Produk yang dijual bersifat homogen
3. Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar
4. Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar
5. Distribusi produk relative lancar
Kelemahan persaingan pasar sempurna
1. Barang yang homogeny menyebabkan konsumen tidak banyak memiliki pilihan
2. Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
Pasar Monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan substitusinya. Ciri utama monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar sehingga pesaing tidak dapat masuk ke pasar dan bersaing dengan penguasa pasar.
Pengertian Pasar
Pasar dibedakan menjadi 2, yaitu pasar nyata dan pasar abstrak.
Pasar nyata adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Dinamakan pasar nyata karena kita dapat melihat dengan jelas pertemua fisik antara penjual dan pembeli dalam melakukan jual beli barang.Yang termasuk pasar nyata adalah pasar tradisional. Pasar abstrak adalah kebalikan dari pasar nyata. Dimana penjual dan pembeli tidak perlu harus bertemu untuk mengadakan transaksi. Pada pasar ini penjual dan pembeli tidak harus melakukan pertemuan, penjual hanya perlu mengajukan contoh barang saja.
Pasar Persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak pembeliØ dan banyak penjual yang menjual barang yang sama, sehingga tidak ada pihak yang bias memengaruhi harga pasar. Akibatnya , penjual tidak bias seenaknya menentukan harga. Karena ketidakmampuan kedua belah pihak dalam menentukan harga pasar, kedua belah pihak tersebut disebut penerima harga ( price taker). Contohnya: pasar wortel, kentang, cabai, daging, dst.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
1. Jumlah penjual banyak
2. Produk yang dijual bersifat homogen
3. Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar
4. Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar
5. Distribusi produk relative lancar
Kelemahan persaingan pasar sempurna
1. Barang yang homogeny menyebabkan konsumen tidak banyak memiliki pilihan
2. Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal
Pasar Monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan substitusinya. Ciri utama monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar sehingga pesaing tidak dapat masuk ke pasar dan bersaing dengan penguasa pasar.
Alasan
mengapa pesaing tidak dapat masuk:
1. Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal
2. Pemerintah memberikan hak ekslusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu
3. Biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu daripada banyak perusahaan.
Ciri-ciri pasar monopoli:
1. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
2. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna
3. Rintangan cukup berat untuk masuk ke pasar monopoli
4. Pembeli tidak punya banyak pilihan lain dalam membeli barang
5. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
6. Harga ditentukan oleh perusahaan
Kelebihan pasar monopoli:
1. Keuntungan penjual cukup tinggi
2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
Kelemahan pasar monopoli:
1. Pembeli tidak ada pilihan lain dalam membeli barang
2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
3. Terjadi eksploitasi pembeli
Pasar Monopolistik adalalah pasar yang dimana sejumlah besar pembeli dan penjual saling menukar produk yang relative berbeda (heterogen) sehingga setiap peserta memiliki sedikit kemampuan untuk menetapkan harga produknya. Karena harga dipengaruhi oleh diferensiasi produk, produsen berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Contohnya, pasar novel, kartu ucapan, kaset, film, dst.
Ciri- ciri pasar monopolistik:
1. Terdapat banyak penjual tapi tidak banyak seperti pasar persaingan sempurna
2. Terdapat diferensiasi (perbedaan produk)
3. Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkatan tertentu
4. Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan
Kelebihan pasar monopolistik:
1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
2. Memacu kreativitas produsen
3. Pembeli tidak mudah pindah dari produk yang dipakai selama ini
Kelemahan pasar monopolistik:
1. Biaya mahal untuk kepasar monopolistik
2. Persaingan sangat berat
Pasar OLigopoli, pasar oligopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar monopolistic maupun monopoli. Oligopoli dapat diartikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya, pasar mobil, pasar motor.
Ciri-ciri pasar oligopoli:
1. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar
2. Ada produsen yang menawarkan barang serupa, namun ada pula produsen yang menawarkan model atau fitur yang berbeda
3. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya tinggi
4. Persaingan melalui iklan sangat kuat
Kelebihan pasar oligopoli:
1. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar
2. Jumlah penjal yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu
3. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan
1. Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal
2. Pemerintah memberikan hak ekslusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu
3. Biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu daripada banyak perusahaan.
Ciri-ciri pasar monopoli:
1. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
2. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna
3. Rintangan cukup berat untuk masuk ke pasar monopoli
4. Pembeli tidak punya banyak pilihan lain dalam membeli barang
5. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
6. Harga ditentukan oleh perusahaan
Kelebihan pasar monopoli:
1. Keuntungan penjual cukup tinggi
2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
Kelemahan pasar monopoli:
1. Pembeli tidak ada pilihan lain dalam membeli barang
2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
3. Terjadi eksploitasi pembeli
Pasar Monopolistik adalalah pasar yang dimana sejumlah besar pembeli dan penjual saling menukar produk yang relative berbeda (heterogen) sehingga setiap peserta memiliki sedikit kemampuan untuk menetapkan harga produknya. Karena harga dipengaruhi oleh diferensiasi produk, produsen berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Contohnya, pasar novel, kartu ucapan, kaset, film, dst.
Ciri- ciri pasar monopolistik:
1. Terdapat banyak penjual tapi tidak banyak seperti pasar persaingan sempurna
2. Terdapat diferensiasi (perbedaan produk)
3. Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkatan tertentu
4. Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan
Kelebihan pasar monopolistik:
1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
2. Memacu kreativitas produsen
3. Pembeli tidak mudah pindah dari produk yang dipakai selama ini
Kelemahan pasar monopolistik:
1. Biaya mahal untuk kepasar monopolistik
2. Persaingan sangat berat
Pasar OLigopoli, pasar oligopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar monopolistic maupun monopoli. Oligopoli dapat diartikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya, pasar mobil, pasar motor.
Ciri-ciri pasar oligopoli:
1. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar
2. Ada produsen yang menawarkan barang serupa, namun ada pula produsen yang menawarkan model atau fitur yang berbeda
3. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya tinggi
4. Persaingan melalui iklan sangat kuat
Kelebihan pasar oligopoli:
1. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar
2. Jumlah penjal yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu
3. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan
Kelemahan pasar oligopoli:
1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli karena investasi yang tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa melakukan kerja sama yang pada akhirnya akan merugikan konsumen
1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli karena investasi yang tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa melakukan kerja sama yang pada akhirnya akan merugikan konsumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar