Kamis, 02 Juli 2015

pengertian rumus dan contoh conditional sentence type 0,1,2,3

Nama : Putri Kartika (15211648)
Kelas : 4EA11

Pengertian, Rumus dan Contoh Conditional Sentences Type 0, 1, 2, 3

 

Pengertian Conditional Sentence

Conditional sentence adalah complex sentence(kalimat majemuk) yang dibentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction ifberupa condition (syarat) dan main clause berupa result/consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu: tipe 1, tipe 2,tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin dipenuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin dipenuhi, tipe 3 tidak mungkin dipenuhi (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact/kebenaran ilmiah.

ra umum, rumus kalimat pengandaian ini adalah sebagai berikut.
if + condition, result/consequence
atau tanpa tanda baca koma:
result/consequence + if + condition

Rumus Conditional Sentence Berbagai Tipe

Type
Rumus Conditional Sentence
0
if + simple present, simple present
1
if + simple present, will + bare infinitive
2
if + simple past, would/could/might + bare infinitive
3
if + past perfect, would/should/could/might have + past participle

Contoh Conditional Sentence

Berikut contoh conditional sentence pada berbagai tipe sesuai dengan rumus di atas.
Type
Contoh Conditional Sentence
0
If we burn paper, it becomes ash.
(Jika kita membakar kertas, itu menjadi abu.)
1
If I meet himI will introduce myself.
(Jika saya bertemu dia, saya akan memperkenalkan diri.)
2
If it rained tomorrow, I would sleep all day.
(Jika besok hujan, saya akan tidur sepanjang hari.)
3
If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya akan hadir di pestamu.)

 



Selasa, 28 April 2015

STRUKTUR MODAL



Pengertian Modal dan Struktur Modal
Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal (modal saham), keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh utangnya (Munawir,2001).
Modal pada dasarnya terbagi atas dua bagian yaitu modal Aktif (Debet) dan modal Pasif (Kredit).
Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan perusahaan.
  • Struktur Modal Sasaran
Struktur modal sasaran adalah kombinasi antara utang saham preferen, dan saham ekuitas yang digunakan perusahaan untuk merencanakan mendapatkan modal. Kebijakan struktur modal melibatkan adanya suatu pertukaran antara risiko dan pengembalian. Risiko yang lebih tinggi cenderung akan menurunkan harga saham, tetapi ekspektasi tingkat pengembalian yang lebih tinggi akan menaikkannya. Karena itu, struktur modal yang optimal harus mencapai suatu keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga dapat memaksimalkan harga saham perusahaan.
Empat faktor utama yang memengaruhi keputusan struktur modal adalah :
  1. Risiko bisnis,
  2. Posisi perpajakan,
  3. Fleksibilitas keuangan,
  4. Konservatisme atau keagresifan manajemen.


  • Risiko Bisnis dan Keuangan
Risiko Bisnis adalah tingkat risiko yang inheren di dalam operasi perusahaan jika perusahaan tidak mempergunakan utang. Perusahaan akan memiliki risiko bisnis yang kecil jika permintaan akan produk yang dihasilkannya stabil, jika harga-harga input dan produknya tetap relatif konstan, jika perusahaan dapat menyesuaikan harga-harganya dengan bebas jika terjadi peningkatan biaya, dan jika sebagian besar biayanya adalah biaya variabel sehingga akan turun jika penjualan menurun. Hal-hal yang lain diangap sama, semakin rendah risiko bisnis sebuah perusahaan, maka semakin tinggi rasio utang optimalnya.
Risiko bisnis tergantung pada sejumlah faktor, yaitu :
  1. Variabilitas permintaan,
  2. Variabilitas harga jual,
  3. Variabilitas biaya input,
  4. Kemampuan untuk menyesuaikan harga output untuk perubahan-perubahan pada biaya input,
  5. Kemampuan untuk mengembangkan produk-produk baru pada waktu yang tepat dan efektif dalam hal biaya, eksposur risiko asing,
  6. Komposisi biaya tetap: leverage operasi (leverage operasi adalah tingkat sampai sejauh mana biaya-biaya tetap digunakan di dalam operasi sebuah perusahaan).
Risiko Keuangan adalah peningkatan risiko yang ditanggung oleh para pemegang saham, di atas risiko bisnis dasar perusahaan, yang diakibatkan oleh penggunaan leverage keuangan. Leverage keuangan adalah tingkat sampai sejauh mana ekuritas dengan laba tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal sebuah perusahaan.
  • Risiko Keuangan
Risiko Keuangan (financial risk) adalah tambahan risiko yang dibebankan kepada para pemegang saham biasa sebagai hasil dari keputusan untuk mendapatkan pendanaan melalui utang. Secara konseptual,pemegang saham akan menghadapi sejumlah risiko yang inheren pada operasi perusahaan,yaitu risiko bisnis yang didefinisikan sebagai ketidakpastian yang inheren pada proyeksi laba operasi masa depan. Jika sebuah perusahaan menggunakan utang (leverage keuangan), maka hal ini akan mengonsentrasikan risiko bisnis pada pemegang sahanm biasa.
Pada umumnya,pendanaan melalui utang akan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan dari suatu investasi, tetapi utang juga meningkatkan tingkat risiko dari investasi tersebut bagi pemegang sahamnya.
  • Meningkatkan Struktur Modal yang Optimal
Struktur modal yang optimal adalah struktur yang memaksimalkan harga dari perusahaan,dan hal ini biasanya meminta rasio utang yang lebih rendah daripada rasio yang memaksimalkan EPS yang diharapkan.
  • WACC dan Perubahan Struktur Modal
Memperkirakan bagaimana suatu perubahaan dalam struktur modal akan mempengaruhi harga saham adalah suatu hal yang sulit. Namun ternyata diketahui struktur modal yang dapat memaksimalkan harga saham adalah struktur modal yang dapat meminimalkan WACC. Karena biasanya lebih mudah meramalkan bagaimana perubahan struktur modal akan mempengaruhi WACC daripada harga saham,kebanyakan manajer menggunakan perubahan WACC yang diramalkan untuk membantu mereka mengambil keputusan struktur modal.

Kamis, 20 November 2014



Nama : Putri Kartika
NPM : 15211648
Kelas : 4EA11

1.Terangkan pengaruh pemberlakuan tarif terhadap Term Of Trade dn apa kaitannya dengan ekonomi negara tersebut !
2.Apa yang dimaksud dengan Tarif Optimal ? Bagaimana cara menentukannya ?
3.Terangkan subsidi disuatu negara dapat merugikan atau menguntungkan negara lain !
4.Terangkan mengapa migrasi dapat menurunkan tingkat kemakmuran pekerja yang bermigrasi,meskipun upah yang diterima lebih tinggi !
5. Terangkan apa pengaruhnya terhadap nilai :
·         Tukar rupiah jika permintaan ekspor naik
·         Tingkat suku bunga negara asing naik
·         Berkurangnya pembiayaan hutang luar negeri
6.Jika suatu negara untuk mempertahankan/meningkatkan ekspor dengan cara mengintervensi nilai tukar menjadi lebih rendah terdepresiasi jelaskan pengaruhnya terhadap inflasi dan jika ada bagaimana langkah preventif yang dilakukan pemerintah ?
Jawaban :
1.Pemberlakuan tarif pada Term Of Trade pada suatu negara memiliki dampak pada penurunan volume perdagangan, tapi juga meningkatkan nilai tukar perdagangan.Jadi,hubungannya dengan ekonomi negara adalah menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
2.Tarif Optimal adalah tingkat tarif yang dapat memanfaatkan Netto yang bersumber dari perbaikan nilai tukar perdagangan sehingga melunturkan dampak negatif yang diakibatkan berkurangnya volume perdagangan.Begitu juga dengan negara lain yang memberlakukan tarif,sehingga sampai pada batas tertentu tingkat kesejahteraannya sampai pada titik maksimal.
3.Subsidi biasanya diberikan untuk menurunkan biaya produksi pada barang domestik sehingga harga jual produk lebih murah dan dapat bersaing dengan negara lainnya,sehingga hal tersebut kurang mendapat tanggapan atau sentimen positif dari negara yang lain.
4.Karena biaya hidup yang ditanggung oleh pekerja yang bermigrasi lebih besar dari upah yang diterima karena disetiap daerah berbeda dan biaya kehidupannya dapat menurunkan tingkat kesejahteraan pekerja yang bermigrasi.
5 A.Pengaruh terhadap nilai rupiah jika diekspor didalam negeri akan mengalami kenaikan karena nilai tukar rupiah melemah.
B. Jika terdapat suku bunga negara asing,maka rupiah akan mengalami penurunan pada nilai tukarnya.
C.Berkurangnya hutang luar negeri maka rupiah akan menguat nilai tukarnya.
6. Jika suatu negara menurunkan nilai mata uangnya maka inflasi dinegara tersebut meningkat,maka harga barang impor akan naik dan harganya akan melonjak.Tingkat preventif adalah suatu cara dengan melakukan tingkat suku bunga agar kondisi uang masyarakat dapat terkontrol dengan baik.

Kamis, 25 Oktober 2012

PASAR DAN STRUKTUR PASAR


PASAR DAN STRUKTUR PASAR

Pengertian Pasar
Pasar dibedakan menjadi 2, yaitu pasar nyata dan pasar abstrak.
Pasar nyata adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Dinamakan pasar nyata karena kita dapat melihat dengan jelas pertemua fisik antara penjual dan pembeli dalam melakukan jual beli barang.Yang termasuk pasar nyata adalah pasar tradisional. Pasar abstrak adalah kebalikan dari pasar nyata. Dimana penjual dan pembeli tidak perlu harus bertemu untuk mengadakan transaksi. Pada pasar ini penjual dan pembeli tidak harus melakukan pertemuan, penjual hanya perlu mengajukan contoh barang saja.
 Pasar Persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak pembeliØ dan banyak penjual yang menjual barang yang sama, sehingga tidak ada pihak yang bias memengaruhi harga pasar. Akibatnya , penjual tidak bias seenaknya menentukan harga. Karena ketidakmampuan kedua belah pihak dalam menentukan harga pasar, kedua belah pihak tersebut disebut penerima harga ( price taker). Contohnya: pasar wortel, kentang, cabai, daging, dst.
 Ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
1. Jumlah penjual banyak
2. Produk yang dijual bersifat homogen
3. Tidak ada halangan masuk ataupun keluar dari pasar
4. Penjual dan pembeli memiliki pengertian sempurna tentang pasar
5. Distribusi produk relative lancar
 Kelemahan persaingan pasar sempurna
1. Barang yang homogeny menyebabkan konsumen tidak banyak memiliki pilihan
2. Hanya ada dalam kondisi perekonomian ideal

Pasar Monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu penjual yang menguasai perdagangan barang atau jasa sehingga pembeli tidak dapat mendapatkan substitusinya. Ciri utama monopoli adalah tertutupnya pintu masuk ke pasar sehingga pesaing tidak dapat masuk ke pasar dan bersaing dengan penguasa pasar.
 Alasan mengapa pesaing tidak dapat masuk:
1. Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan tunggal
2. Pemerintah memberikan hak ekslusif kepada sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan menjual barang tertentu
3. Biaya-biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu produsen tunggal yang membuat produk itu daripada banyak perusahaan.
 Ciri-ciri pasar monopoli:
1. Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
2. Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna
3. Rintangan cukup berat untuk masuk ke pasar monopoli
4. Pembeli tidak punya banyak pilihan lain dalam membeli barang
5. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
6. Harga ditentukan oleh perusahaan
 Kelebihan pasar monopoli:
1. Keuntungan penjual cukup tinggi
2. Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
 Kelemahan pasar monopoli:
1. Pembeli tidak ada pilihan lain dalam membeli barang
2. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
3. Terjadi eksploitasi pembeli

Pasar Monopolistik adalalah pasar yang dimana sejumlah besar pembeli dan penjual saling menukar produk yang relative berbeda (heterogen) sehingga setiap peserta memiliki sedikit kemampuan untuk menetapkan harga produknya. Karena harga dipengaruhi oleh diferensiasi produk, produsen berlomba-lomba untuk menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar. Contohnya, pasar novel, kartu ucapan, kaset, film, dst.

 Ciri- ciri pasar monopolistik:
1. Terdapat banyak penjual tapi tidak banyak seperti pasar persaingan sempurna
2. Terdapat diferensiasi (perbedaan produk)
3. Penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkatan tertentu
4. Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas dan iklan

 Kelebihan pasar monopolistik:
1. Penjual tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
2. Memacu kreativitas produsen
3. Pembeli tidak mudah pindah dari produk yang dipakai selama ini

 Kelemahan pasar monopolistik:
1. Biaya mahal untuk kepasar monopolistik
2. Persaingan sangat berat

Pasar OLigopoli, pasar oligopoli berbeda dengan pasar persaingan sempurna, pasar monopolistic maupun monopoli. Oligopoli dapat diartikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat beberapa penjual yang saling bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak. Contohnya, pasar mobil, pasar motor.

 Ciri-ciri pasar oligopoli:
1. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar
2. Ada produsen yang menawarkan barang serupa, namun ada pula produsen yang menawarkan model atau fitur yang berbeda
3. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya tinggi
4. Persaingan melalui iklan sangat kuat

 Kelebihan pasar oligopoli:
1. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar
2. Jumlah penjal yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu
3. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan

Kelemahan pasar oligopoli:
1. Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk kepasar oligopoli karena investasi yang tinggi
2. Akan terjadi perang harga
3. Produsen bisa melakukan kerja sama yang pada akhirnya akan merugikan konsumen